Kupas Ilmu peternakan, Komputer Dan Umum

Selamat datang di Bebek Bratasena, sentra informasi peternakan bebek dan komodity yang dihasilkan, Terimakasih. informasi harga telur asin rp 5000/3 butir. Harga telur segar Rp 1000 sampai Rp 1100.kini PT CPB kembali exis, Good Luck PT CPB.Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu ; orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan

Jumat, 01 April 2011

Tips & Trik Registry Windows XP bagian 4

Mengaktifkan Fast User Switching
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama AllowMultipleTSSessions.
Klik ganda AllowMultipleTSSessions dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Monitor Power-off Di Jendela Logon
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Klik ganda PowerOffActive dan ScreenSaveActive dan masukkan angka 1 pada masing-masing Value Data.

Mengaktifkan Fast User Switching
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama AllowMultipleTSSessions.
Klik ganda AllowMultipleTSSessions dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Monitor Power-off Di Jendela Logon
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Klik ganda PowerOffActive dan ScreenSaveActive dan masukkan angka 1 pada masing-masing Value Data.
Klik ganda SCRNSAVE.EXE masukkan teks (None) pada Value Data.
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\PowerCfg
Klik ganda CurrentPowerPolicy dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Passport Balloon Reminder
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MessengerServ ice
Buat sebuah Binary Value baru dan beri nama PassportBalloon.
Klik ganda PassportBalloon dan masukkan input 0a 00 00 00 pada Value Data.

Mengubah Wallpaper Di Jendela Logon
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Ubah nilai key Wallpaper dan masukkan path tempat lokasi file bitmap (.bmp) yang diinginkan. (contoh: D:/Documents/Wallpaper.bmp)

Membatasi Jumlah Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama AutoLogonCount.
Klik ganda AutoLogonCount dan masukkan angka sesuai dengan batasan jumlah login yang diinginkan.
Kotak Dialog Sebelum Logon
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Klik ganda LegalNoticeCaption dan masukkan input teks judul yang diinginkan (contoh: WARNING).
Klik ganda LegalNoticeText dan masukkan input teks yang diinginkan (contoh: Do Not Attempt to Logon to this system unless you are an authorized user).
Kustomisasi Windows Logon Dan Judul Dialog Keamanan
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah String Value baru dan beri nama Welcome.
Klik ganda Welcome dan masukkan input teks yang diinginkan.

Memaksa penggunaan Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah String Value baru dan beri nama ForceAutoLogon.
Klik ganda ForceAutoLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Login Otomatis Lewat Penggunaan Tombol Shift
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah String Value baru dan beri nama IgnoreShiftOverride.
Klik ganda IgnoreShiftOverride dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Usernames Dari Jendela Logon
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama sesuai dengan username yang diinginkan.
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Mengaktifkan Start Menu Scrolling
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah String Value baru dan beri nama StartMenuScrollPrograms.
Klik ganda StartMenuScrollPrograms dan masukkan input Yes pada Value Data.

Melenyapkan Opsi Undock Computer Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoStartMenuEjectPC.
Klik ganda NoStartMenuEjectPC dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyoroti Program-Program Baru Di Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value jika belum ada dan beri nama Start_NotifyNewApps.
Klik ganda Start_NotifyNewApps dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Modifikasi Start Menu Folders
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
Buat beberapa DWORD Value jika belum tersedia dan beri nama antara lain Start_ShowControlPanel, Start_ShowMyComputer, Start_ShowMyDocs, Start_ShowMyMusic, Start_ShowMyPics dan Start_ShowNetConn.
Start_ShowControlPanel – Control Panel
Start_ShowMyComputer – My Computer
Start_ShowMyDocs – My Documents
Start_ShowMyMusic – My Music
Start_ShowMyPics – My Pictures
Start_ShowNetConn – Network Connections
Klik ganda pada masing-masing key dan berikan value pilihan sebagai berikut:
0 = Hidden
1 = Open When Clicked
2 = Expand Contents

Menyingkirkan Program Access And Defaults Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSMConfigurePrograms.
Klik ganda NoSMConfigurePrograms dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Menu Disconnect Item
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoDisconnect.
Klik ganda NoDisconnect dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghapus Jejak Di Menu Run
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\RunMRU
Hapus beberapa key yang diinginkan dengan menekan tombol Del.
Mengaktifkan Favorites Di Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama StartMenuFavorites.
Klik ganda StartMenuFavorites dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan My Computer Dari Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\NonEnum
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\NonEnum
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}.
Klik ganda {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D} dan masukkan 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Pinned Programs Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoStartMenuPinnedList.
Klik ganda NoStartMenuPinnedList dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan Tombol All Programs Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama
NoStartMenuMorePrograms.
Klik ganda NoStartMenuMorePrograms dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menentukan Waktu Respon Untuk Aplikasi Yang Not Responding
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Buat sebuah String Value baru jika belum ada dan beri nama HungAppTimeout.
Klik ganda HungAppTimeout dan masukkan input waktu dalam milliseconds (1000 = 1 seconds).

Otomatis Mematikan Aplikasi Yang Not Responding
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengaktifkan Shutdown Event Tracker
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Reliability
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama ShutdownReasonUI.
Klik ganda ShutdownReasonUI dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Save Pada Konfigurasi Dan Setting Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoSaveSettings.
Klik ganda NoSaveSettings dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi Creation Of LastKnownGood Configuration
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah String Value baru jika belum ada, dan beri nama ReportBootOk.
Klik ganda ReportBootOk dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Restart Otomatis Pada BSOD (Blue Screen Of Death)
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\CrashControl
Ubah nilai dalam AutoReboot dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Automatic Daylight Savings Adjustment
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\TimeZoneInformation
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableAutoDaylightTimeSet.
Klik ganda DisableAutoDaylightTimeSet dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Update Device Driver Wizard
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum tersedia, dan beri nama NoDevMgrUpdate.
Klik ganda NoDevMgrUpdate dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Computer Management Option
(Klik kanan pada My Computer menu Manage)
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoManageMyComputerVerb.
Klik ganda NoManageMyComputerVerb dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Konfigurasi Automatic Windows Update
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
Buat beberapa DWORD Value dengan nama sebagai berikut:
NoAutoUpdate
0 – Enable Automatic Updates (Default)
1 – Disable Automatic Updates
AUOptions
2 – Notify for download and notify for install
3 – Auto download and notify for install
4 – Auto download and schedule the install
ScheduledInstallTime
0 to 23 – Install time of day in 24-hour format

Menonaktifkan Windows Key
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Keyboard Layout
Buat sebuah Binary Value dan beri nama Scancode Map.
Klik ganda Scancode Map dan masukkan input sebagai berikut pada Value Data:
00 00 00 00 00 00 00 00 03 00 00 00 00 00 5B E0 00 00 5C E0 00 00 00 00

Mengubah Konfigurasi Power Management
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\PowerCfg
HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\PowerCfg
Buat sebuah String Value jika belum ada, dan beri nama CurrentPowerPolicy.
Klik ganda CurrentPowerPolicy dan masukkan input value sebagai berikut pada Value Data:
0 – Home/Office Desktop
1 – Portable/Laptop Computer
2 – Monitor On Presentations
3 – Network Computer (No Wake-On-LAN)
4 – Optimized For High Performance
5 – Optimized For Power Saving

Konfigurasi Registry Size Limit
HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama RegistrySizeLimit.
Klik ganda RegistrySizeLimit dan masukkan input 0xffffffff pada Value Data.

Menentukan Popup Error Messages Yang Akan Ditampilkan
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Windows
Klik ganda ErrorMode dan masukkan input value yang diinginkan sebagai berikut pada Value Data:
0 – All Errors Appear In Popups (Default)
1 – System Errors Disabled, Application Errors Still Using Popups
2 – Neither System Or Application Errors Use Popups
Pilihan Untuk Menjalankan Program 16-bit Pada VDM (Virtual DOS Machine)
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama MemCheckBoxInRunDlg.
Klik ganda MemCheckBoxInRunDlg dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Pilihan Prioritas Virtual Machine Yang Digunakan
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\WOW
Klik ganda DefaultSeparateVDM dan masukkan value Yes atau No pada Value Data.

Mengubah Ukuran Paged And Non Paged Pool Memory
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management
Buat beberapa DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama masing-masing PagedPoolSize dan NonPagedPoolSize.
Klik ganda PagedPoolSize dan NonPagedPoolSize dan masukkan input value yang diinginkan (dalam ukuran bytes) pada Value Data.

Administrative Logon Otomatis Pada Recovery Console
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Setup\RecoveryConsole
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama SecurityLevel.
Klik ganda SecurityLevel dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Akses Penuh Lewat Floopy Disk Pada Recovery Console
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Setup\RecoveryConsole
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada, dan beri nama SetCommand.
Klik ganda SetCommand dan masukkan angka 1 pada Value Data.


Bersambung ....

Baca selengkapnya...

Sabtu, 26 Maret 2011

Tips & Trik Registry Windows XP bagian 3

Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default. Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe


Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default. Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe

Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Class\{4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.

Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp.
Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe pada Value Data.
Enkripsi Melalui Menu Konteks
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Ikon Pada Drives
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan [contohnya: C untuk drive C:] Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya: D:\Documents\C Drive Icon.ico)

Menyembunyikan Drive
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives.
Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data.
Contoh: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data.
Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:
A: > 1
B: > 2
C: > 4
D: > 8
E: > 16
F: > 32
G: > 64
H: > 128
I: > 256
J: > 512
K: > 1024
L: > 2048
M: > 4096
Semua: > 67108863
Membuat Tip Of The Day Windows Explorer
Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar > Tip of the Day.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Tips
Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0 – 49.
Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan.
Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.).
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.).
Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data.

Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced. Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.

Kode Curang Bermain Game Hearts
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Applets
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts.
Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data.
Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games. Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut:
Ctrl+Shift+Alt+F12 dan semua kartu akan terbuka.

Membersihkan Sampah Registry
HKEY_CLASSES_ROOT/Application
HKEY_CURRENT_USER/Software
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
Membersihkan Sampah Uninstall
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Uninstall
Hapus subkey yang memiliki nama yang sama dengan software yang telah di-uninstall.

Menghapus Daftar Program Yang Tidak Diinginkan
Dari Add/Remove Programs
HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Uninstall
Hapus subkey yang berisikan program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

Menjalankan Program Saat StartUp
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Run
Pilih menu Edit > New > String Value dengan nama Winamp misalnya.
Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat program tersebut terinstall (C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe).
Menghapus StartUp Items Di MSCONFIG
Klik Start > Run > ketik msconfig, kemudian klik pada tab startup, hilangkan tanda centang pada program yang ingin dihapus dari daftar startup.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Run
HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Run
Hapus subkey yang berisikan program-program yang tidak diinginkan dengan menekan tombol Del.

Mempercepat Proses Shutdown Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control
Klik ganda WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.

Mengganti AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Sore
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/International
Klik ganda s1159 dan ubah teks AM dengan PAGI.
klik ganda s2359 dan ubah teks PM dengan SORE.
Menonaktifkan Fungsi AutoRun
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.

Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda AutoEndTasks dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Memunculkan Option My Computer Yang Tersembunyi
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Internet Settings/Zones/0
Klik ganda Flags kemudian ganti menjadi Decimal dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Fungsi New Window Di Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft/Internet Explorer/Restrictions
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoOpeninNewWnd.
Klik ganda NoOpeninNewWnd dan masukkan 1 pada Value Data.
Mengganti Background Toolbar Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Toolbar
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama BackBitmap.
Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat gambar bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada Value Data.
Contohnya: C:\WINDOWS\Wallpaper.bmp

Mengganti Versi Internet Explorer
Untuk mengetahui versi Internet Explorer yang dimiliki: Help > About Internet Explorer pada browser Internet Explorer.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer
Klik ganda Version dan masukkan angka yang diinginkan pada Value Data.

Mengecek ProductID Internet Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Registration
Lihat ProductID pada key ProductId, pada value tersebut akan tercatat berapa ProductID Internet Explorer yang digunakan.
Mode Full Screen Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Klik ganda FullScreen dan masukkan teks Yes pada Value Data.

Mengganti Title Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama Window Title.
Klik ganda Window Title dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Membersihkan Daftar URL Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/TypedURLs
Hapus value url1, url2 dan seterusnya dengan menekan tombol Del.
Menyembunyikan Tombol Go Pada Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Main
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama ShowGoButton.
Klik ganda ShowGoButton dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Mengganti Nama Ikon Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\CLSID\{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D} Klik ganda pada value (Default) disamping kanan, masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.
Menambahkan Domain .Gov Pada Pencarian Website
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Internet Explorer/Main/UrlTemplate
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama dengan angka yang merupakan kelanjutan dari angka-angka yang sudah ada.
Klik ganda pada value tersebut dan ketik %s.gov pada Value Data.
Tweaking Memory Pada Windows XP
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda pada DisablePagingExecutive dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Apabila diaktifkan,Windows tidak akan melakukan paging file ke dalam hard disk. Sistem operasi dan program-program menjadi lebih responsif. Disarankan untuk komputer yang memiliki memori lebih dari 128MB.
Klik ganda pada LargeSystemCache dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika diaktifkan, sistem akan mengalokasikan seluruh memori (kecuali 4 MB untuk disk caching) untuk file caching. Komputer akan melakukan caching kernel XP di dalam memory sehingga Windows XP dapat berjalan lebih cepat.
Unload .dll Untuk Mempercepat Akses Memori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama AlwaysUnloadDLL.
Pada option Default Value masukkan angka 1.
Menghapus Pagefile Saat Shut Down
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management Klik ganda ClearPageFileAtShutdown dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Memindahkan Pagefile
HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control/Session Manager/Memory Management
Klik ganda PagingFiles kemudian ganti path ke lokasi baru yang diinginkan.
Misalnya: D:\pagefile.sys 1024 1024
Mengembalikan Fungsi Search Kedalam Tampilan Lama
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CabinetState
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama UseSearchAsst.
Klik ganda UseSearchAsst dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Device Manager
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pilih menu Edit > New > Key dan beri nama System.
Di subkey System buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDevMgrPage.
Klik ganda NoDevMgrPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengoptimalkan Hard Disk Disaat Komputer Dalam Keadaan Idle
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\OptimalLayout
Buatlah sebuah DWORD Value Baru dan beri nama EnableAutoLayout.
Klik ganda EnableAutoLayout dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Opsi Run As Pada Menu Konteks
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama HideRunAsVerb.
Klik ganda HideRunAsVerb dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Windows XP Tour
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Applets\Tour
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Applets\Tour
Buatlah sebuah DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama RunCount.
Klik ganda RunCount dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Menyimpan Perubahan Pada Konfigurasi Notepad
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Notepad
Buatlah masing-masing DWORD Value baru dan beri nama fSavePageSettings dan fSaveWindowPositions.
Klik ganda pada fSavePageSettings dan fSaveWindowPositions dan masukkan angka 1 pada masing-masing Value Data.
Informasi Terperinci Di Device Manager
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Environment
Buatlah sebuah String Value baru atau ubah String Value yang telah ada yang bernama DEVMGR_SHOW_DETAILS.
Klik ganda DEVMGR_SHOW_DETAILS dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menunjukkan Semua Hidden Devices Pada Device Manager
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Environment
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama DEVMGR_SHOW_NONPRESENT_DEVICES.
Klik ganda DEVMGR_SHOW_NONPRESENT_DEVICES dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Task Manager
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\System
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\System
Buatlah DWORD Value baru dan beri nama DisableTaskMgr.
Klik ganda DisableTaskMgr dan masukkan 1 pada Value Data.
Menggunakan Smooth Scrolling Di Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main
Jika belum ada, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama SmoothScroll.
Klik ganda SmoothScroll dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menonaktifkan Image Preview Menggunakan Windows Picture & Fax Viewer
HKEY_CLASSES_ROOT\SystemFileAssociations\image\She llEx\ContextMenuHandlers\ShellImagePreview
Klik ganda pada value Default dan kosongkan nilainya (hapus {e84fda7c-1d6a-45f6-b725-cb260c236066})

Mengubah Setting Thumbnail
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer
Jika belum ada, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama ThumbnailSize dan ThumbnailQuality.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan nilai yang diinginkan sesuai dengan ukuran dalam piksel.
Klik ganda ThumbnailQuality dan masukkan nilai yang diinginkan sesuai dengan persentasi kualitasnya (50% – 100%).

Menonaktifkan Cache Pada Thumbnail
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DisableThumbnailCache.
Klik ganda DisableThumbnailCache dan masukkan 1 pada Value Data.

Mengubah Warna Pada File Yang Terenkripsi
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer
Buat sebuah Binary Value baru dan beri nama AltEncryptionColor.
Klik ganda AltEncryptionColor dan masukkan input warna RGB yang diinginkan.
Hints: RR GG BB 00 (Default 00 80 40 00)

Mengubah Warna Pada File Dan Folder Terkompresi
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer
Buat sebuah Binary Value baru jika belum tersedia dan beri nama AltColor.
Klik ganda AltColor dan masukkan input warna RGB yang diinginkan.
Hints: RR GG BB 00 (Default 00 00 ff 00)
Note: Untuk mengaktifkan fitur ini pada Folder Options beri tanda centang Show encrypted or compressed NTFS in color.
Warna Alternatif Pada File Terkompresi
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ShowCompColor.
Klik ganda ShowCompColor dan masukkan 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Web Content Di Explorer Dan Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ClassicShell.
Klik ganda ClassicShell dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Menyingkirkan My Computer Dari Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\NonEnum
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\NonEnum
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}.
Klik ganda {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D} dan masukkan 1 pada Value Data.
Memilih Ikon Desktop Yang Pertama
HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama SortOrderIndex.
Klik ganda SortOrderIndex dan masukkan nilai berikut pada Value Data sebagai pilihan:
48 > My Documents
54 > My Computer

Menunjukkan Versi Windows Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Buatlah sebuah DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama PaintDesktopVersion.
Klik ganda PaintDesktopVersion dan masukkan 1 pada Value Data.
Menunjukkan Pop-up Descriptions Di Explorer Dan Item Dekstop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama ShowInfoTip.
Klik ganda ShowInfoTip dan masukkan 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Desktop Cleanup Wizard
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\Desktop\CleanupWiz
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun.
Klik ganda NoRun dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan Ikon Internet Explorer
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoInternetIcon.
Klik ganda NoInternetIcon dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyingkirkan My Documents Dari Desktop
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\CLSID\{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}\ShellFolder
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\CLSID\{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}\ShellFolder
Ubah nilai dalam key Attributes menjadi 0xf0500174. Tekan F5 untuk melihat hasilnya.
Menghapus Langsung Tanpa Menggunakan Recycle Bin
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecycleFiles.
Klik ganda NoRecycleFiles dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\BitBucket
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NukeOnDelete.
Klik ganda NukeOnDelete dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Advanced File System And Sharing Security
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Lsa
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama ForceGuest.
Klik ganda ForceGuest dan masukkan 0 pada Value Data.
Menonaktifkan NTFS Last Access Time Stamp
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\FileSystem
Buat sebuah DWORD Value baru jika belum ada dan beri nama NtfsDisableLastAccessUpdate.
Klik ganda NtfsDisableLastAccessUpdate dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan 8.3 Name Creation (NTFS)
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\FileSystem
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NtfsDisable8dot3NameCreation.
Klik ganda NtfsDisable8dot3NameCreation dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengaktifkan Dukungan 48-bit LBA Untuk Harddisk Berkapasitas Besar
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Atapi\Parameters
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EnableBigLba.
Klik ganda EnableBigLba dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Note: Hanya untuk pengguna Windows XP sebelum SP1.

Menonaktifkan Fungsi CD Burning
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Buat sebuah DWORD Value dan beri nama NoCDBurning.
Klik ganda NoCDBurning dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mengubah Jendela Logon
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama LogonType.
Klik ganda LogonType dan masukkan value sebagai berikut pada Value Data:
0 > Classic Mode
1 > Welcome Screen

Bersambung

Baca selengkapnya...

Jumat, 18 Maret 2011

ZAMAN BATU

zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu :

i. Palaeolithikum (Zaman Batu Tua),

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tsb adalah :

· Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut
"Chopper" (alat penetak/pemotong)


zaman ini terbagi menjadi 4 zaman yaitu :

i. Palaeolithikum (Zaman Batu Tua),

Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tsb adalah :

· Kapak Genggam, banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut
"Chopper" (alat penetak/pemotong)
· Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa : alat penusuk (belati),
ujung tombak bergerigi
· Flakes, yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon,yang dapat
digunakan untuk mengupas makanan.

Alat-alat dari tulang dan Flakes, termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk : berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

· Berdasarkan daerah penemuannya maka alat-alat kebudayaan Paleolithikum
tersebut dapat dikelompokan menjadi :
· Kebudayaan Pacitan dan Ngandong

Manusia pendukung kebudayaan

· Pacitan : Pithecanthropus dan
· Ngandong : Homo Wajakensis dan Homo soloensis.

ii. Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)

Ciri zaman Mesolithikum :

· Alat-alat pada zaman ini hampir sama dengan zaman Palaeolithikum.
· Ditemukannya bukit-bukit kerang dipinggir pantai yang disebut "kjoken
modinger" (sampah dapur) Kjoken =dapur, moding = sampah)
· Alat-alat zaman Mesolithikum :
· Kapak genggam (peble)
· Kapak pendek (hache Courte)
· Pipisan (batu-batu penggiling)
· Kapak-kapak tersebut terbuat dari batu kali yang dibelah
· Alat-alat di atas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi dan Flores

· Alat-alat Kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua-gua yang disebut "Abris Sous Roche " Adapun alat-alat tersebut adalah :
· Flaces (alat serpih) , yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu dan
berguna untuk mengupas makanan.
· Ujung mata panah,
· batu penggilingan (pipisan),
· kapak,
· alat-alat dari tulang dan tanduk rusa,
· Alat-alat ini ditemukan di gua lawa Sampung Jawa Timur (Istilahnya : Sampung
Bone Culture = kebudayaan Sampung terbuat dari Tulang)

Tiga bagian penting Kebudayaan Mesolithikum,yaitu :

· Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam) didapatkan di Kjokken Modinger
· Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
· Flakes Culture (kebudayaan alat serpih) didapatkan di Abris sous Roche
· Manusia Pendukung Kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua -Melanosoid


iii. Neolithikum (Zaman Batu Muda)

Pada zaman ini alat-alat terbuata dari batu yang sudah dihaluskan.

Contoh alat tersebut :

· Kapak Persegi, misalnya : Beliung, Pacul dan Torah untuk mengerjakan kayu.
Ditemukan di Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan
Kalimantan
· Kapak Bahu, sama seperti kapak persegi ,hanya di bagian yang diikatkan pada
tangkainya diberi leher. Hanya di temukan di Minahasa
· Kapak Lonjong, banyak ditemukan di Irian, Seram, Gorong, Tanimbar, Leti,
Minahasa dan Serawak
· Perhiasan ( gelang dan kalung dari batu indah), ditemukan di jAwa

· Pakaian (dari kulit kayu)
· Tembikar (periuk belanga), ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Melolo(Sumba)

· Manusia pendukung Kebudayaan Neolithikum adalah bangsa Austronesia (Austria)
dan Austro-Asia (Khmer – Indochina)

iv. Megalithikum (Zaman Batu Besar )

Hasil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut :

· Menhir , adalah tugu batu yang didirikan sebagai tempat pemujaan untuk
memperingati arwah nenek moyang
· Dolmen, adalah meja batu, merupakan tempat sesaji dan pemujaan kepada roh
nenek moyang, Adapu;a yang digunakan untuk kuburan
· Sarchopagus atau keranda, bentuknya seperti lesung yang mempunyai tutup
· Kubur batu/peti mati yang terbuat dari batu besar yang masing-masing papan
batunya lepas satu sama lain
· Punden berundak-undak, bangunan tempat pemujaan yang tersusun bertingkat-tingkat

Baca selengkapnya...

Minggu, 13 Maret 2011

Penyebab sakit buta warna

Buta warna adalah sebuah kondisi dimana seseorang tidak dapat membedakan satu warna atau lebih, ini berkaitan dengan gagalnya fungsi retina, yang merubah energi cahaya menjadi energi listrik yang ditransmisikan ke otak. Perubahan ini dilakukan oleh dua jenis sel photoreceptor di dalam retina, yaitu rod dan cone. Pengidap jenis yang paling umum, yaitu buta warna Merah/Hijau tidak bisa membedakan antara corak merah dengan semua corak hijau.

Buta warna adalah sebuah kondisi dimana seseorang tidak dapat membedakan satu warna atau lebih, ini berkaitan dengan gagalnya fungsi retina, yang merubah energi cahaya menjadi energi listrik yang ditransmisikan ke otak. Perubahan ini dilakukan oleh dua jenis sel photoreceptor di dalam retina, yaitu rod dan cone. Pengidap jenis yang paling umum, yaitu buta warna Merah/Hijau tidak bisa membedakan antara corak merah dengan semua corak hijau.

Dalam kasus yang hebat, warna tertentu baik hijau dan merah semuanya terlihat sama. Jenis buta warna lain adalah Biru/Kuning tetapi ini jarang dan belum ada percobaan untuk mendeteksinya. Sementara itu, perbandingan jumlah pengidap buta warna pada pria adalah 12:100, sedangkan pada wanita hanya 1:100. Pria menurunkan sifat ke cucu melalui anak perempuannya.

Bagaimana cara mendeteksi buta warna: Different Charts digunakan untuk mendeteksi buta warna, yaitu sebuah chart yang terdiri dari titik-titik warna. Orang dengan penglihatan mata normal, saat melihat titik-titik itu maka akan terbentuk suatu disain tertentu, biasanya sebuah angka. Untuk orang yang mengidap buta warna, ia tidak dapat melihat disain tertentu atau melihat adanya perbedaan.

Penyebab dari buta warna antara lain adalah keturunan, komplikasi akibat gangguan mata lain, cedera pada retina atau syaraf optik. Jika penyebabnya adalah penyakit atau cedera, maka perawatannya bisa dilakukan, tetapi jika diakibatkan oleh faktor keturunan maka tidak ada penyembuhannya.

Pengobatan untuk buta warna belum ditemukan, tetapi terdapat beberapa suplemen alami yang bisa membantu memperbaiki kondisi dalam jangka panjang.

* Forever Vision - membantu memperkuat penglihatan.
* Aloe Activator - membantu mencegah penyakit mata.
* Royal Jelly - mengandung semua nutrisi yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.


Baca selengkapnya...

Sabtu, 12 Maret 2011

Tips & Trik Registry Windows XP bagian 2

Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.


Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserLis t
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator.
Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows NT/CurrentVersion/Winlogon
Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih.
Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword.
Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.

Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut.
Masukkan angka 0 pada Value Data.

Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.

Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu.
Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID
Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey dibawah ini:
My Network Places:
{208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer:
{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents:
{450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin:
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon:
{871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.

Menyembunyikan Ikon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya). Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol Del. Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.

Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.

Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\TrayNotify
Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process. Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.

Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer
Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan

beri nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.

MengDi Desktop Dan Start Menu atur Ukuran Ikon
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.

Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).

Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.

Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan.
Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr

Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.
Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.

Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile

Menonaktifkan Peringatan Low Space Disk
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies\Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.

Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.

Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.

Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.

Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.

Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don’t load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.

Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit > New > Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.

Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.

DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

Menambah Identitas Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.

bersambung

Baca selengkapnya...

Tips & Trik Registry Windows XP bagian 1

Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.

Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.


Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off.

Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.

Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.

Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda pada Attributes > Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.

Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya. Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.

Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste

Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer).
Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe).

Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents anda berada (contohnya D:\Documents)

Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.

Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.

Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.

Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru – Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp.
Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data. Restart komputer.

Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.

Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu (2)
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

Restart dgn Cepat !!
Pada key :
HKEY_LOCAL_MACHINE | Software | Microsoft | Windoes NT | Current Version | Winlogon
Tambahkan string value EnableQuickReboot dan isi defautnya dengan 1

Off Menyembunyikan Log
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff.
Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.

Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.

Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager
Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.


Bersambung ....

Baca selengkapnya...

Sabtu, 05 Maret 2011

MELIHAT TANPA MATA

Selain mata, manusia rupanya diberi "indera penglihatan kedua". "Mata kedua" itu bisa berupa ujung hidung atau ujung telinga, sentuhan tangan, ujung jari, atau ujung siku. Dengan latihan tertentu, seorang tunanetra bahkan mampu "melihat" seperti halnya orang biasa.


Selain mata, manusia rupanya diberi "indera penglihatan kedua". "Mata kedua" itu bisa berupa ujung hidung atau ujung telinga, sentuhan tangan, ujung jari, atau ujung siku. Dengan latihan tertentu, seorang tunanetra bahkan mampu "melihat" seperti halnya orang biasa.

Suatu hari di tahun 1945 seorang pria bernama Kuda Bux menunggangi sepeda, lalu mengayuhnya, menembus lalu lintas New York. Ia menerobos Times Square yang ramai, dan akhirnya tiba di tempat tujuan, tanpa celaka sedikit pun. Tampaknya, itu peristiwa biasa. Namun ternyata ia melakukannya dengan mata tertutup rapat. Bagaimana ia bisa "melihat" arah tujuannya? Pertanyaan yang tetap belum ditemukan jawabannya itulah yang membuat Bux terkenal pada 1930 - 1940-an.

Jauh sebelum itu ilmuwan Irlandia Robert Boyle (1627 - 1691) menemukan kasus tentang seorang pria yang dapat mengenali warna lewat sentuhan tangannya. Kemudian pada tahun 1893 beberapa dokter di Brooklyn, New York, menceritakan bagaimana Mollie Fancher yang tunanetra membaca buku cetak standar - bukan berhuruf braille - dengan ujung jarinya.

Pada saat bersamaan di Italia ahli saraf dr. Cesare Lombroso mengamati gadis tunatera berusia 14 tahun yang dapat "melihat" dengan telinga kiri dan ujung hidung. Ketika Lombroso mencoba menusuk hidungnya dengan sebatang pinsil, gadis itu tersentak menyingkir dan menangis, "Kamu ingin membuatku buta, ya?"

Orang abnormal
Kasus-kasus ajaib itu menantang ilmuwan Prancis, Jules Romains. Setelah bertahun-tahun meneliti, pada 1920 Romains menerbitkan risalah panjang berjudul Eyeless Sight. Ia mencatat, beberapa subjek "melihat" tanpa menjalin kontak dengan objek sasaran, tapi ada juga yang menggunakan alat berupa ujung jari, pipi, bahkan perut. Meski karyanya itu sedikit sekali ditanggapi oleh kalangan kedokteran, kasus yang lalu ia sebut kemampuan pandang paroptik atau setingkat dengan mata itu beberapa kali menjadi berita utama.

Perhatian kalangan ilmiah terhadap fenomena itu baru muncul setelah tahun 1963, ketika peneliti kesehatan Rusia melaporkan kasus Rosa Kuleshova. Dalam beberapa penelitian yang diawasi ketat, Rosa yang benar-benar tidak dapat melihat dapat membaca koran dan catatan lagu dengan ujung jari dan siku tangannya.

Penelitian terhadap Rosa membangkitkan minat dr. Richard P. Youtz, psikolog di Columbia University, New York City. Saking penasaran, ia melakukan sendiri beberapa tes. Kesimpulannya, Rosa dan yang lainnya adalah orang yang sensitif abnormal terhadap jumlah panas yang diserap oleh warna yang berbeda.

Membaca tanpa mata bisa dilakukan karena cetakan hitam menyerap lebih banyak panas dan terasa lebih hangat dibandingkan sekelilingnya yang putih, yang lebih efisien dalam memantulkan panas. Pertimbangan itu masuk akal untuk orang yang dapat "melihat" dengan ujung jari atau siku. Tetapi bagaimana dengan fenomena Kuda Bux yang dapat melihat benda tanpa menyentuhnya?

Bagi Budi Santoso Hadi Poernomo, pewaris dan guru besar PPS Betako Merpati Putih, fenomena seperti itu mudah dijelaskan menggunakan "ilmu getaran". Ilmu yang mulai dikembangkan sejak 1970-an - 1987 ini sebenarnya metode pembinaan latihan pernapasan. Menurut generasi ke-11 dari Pangeran Prabu Amangkurat dari Kerajaan Mataram pada abad XVII di Kartosuro, Jawa Tengah, yang menciptakan betako Merpati Putih ini, dengan ilmu getaran seseorang akan mampu menangkap berbagai macam getaran dari benda apa pun, bahkan yang tidak tertangkap oleh kelima indera fisik. Misalnya, getaran otak atau makhluk halus.

Manfaat ilmu itu ialah untuk mendapatkan tenaga yang lebih kuat, terutama saat melaksanakan tugas yang dianggap tidak mungkin dilakukan dalam keadaan biasa. "Misalnya, dengan mata tertutup dan konsentrasi orang mampu menebak benda yang tersembunyi, atau menembak sasaran dengan tepat dari jarak jauh," ujar Budi yang bersama kakaknya, Poerwoto Hadi Poernomo, mendirikan PPS Betako Merpati Putih pada 2 April 1963 di Yogyakarta.

Lebih cepat dari detektor isotop
Kemampuan itu sebenarnya sudah dimiliki oleh setiap orang, namun sering tidak disadari. Misalnya, pada hubungan batin antara ibu dan anak. Saat si anak sakit, sang ibu bisa merasakan padahal keduanya berada di tempat terpisah yang berjauhan.

Kemampuan ini disebabkan oleh adanya medan listrik yang menyelubungi tubuh manusia, yang lebih dikenal sebagai aura atau prana. Karena itu, seluruh bagian tubuh bisa digunakan untuk mengenali getaran dari benda-benda di sekitar. Kemampuan dasar ini bisa dilatih agar makin kuat listrik dan kepekaannya. Makin kuat listriknya, makin luas medannya, maka makin luas pula jangkauannya. Ketebalan aura bisa dilihat dengan melakukan pemotretan fotografi Kirlian. "Sering terjadi, anggota Merpati Putih yang menjalani pemotretan ini sinar auranya memenuhi lembar (kertas) foto," kata Budi.

Namun, meski semua orang - asalkan telaten berlatih - bisa mempelajari dan mendapatkan kemampuan itu, ada orang-orang tertentu yang berbakat bisa memiliki kemampuan yang lebih besar.

Contoh hubungan batin ibu-anak itu juga menjelaskan, kemampuan itu tidak terbatasi oleh ruang dan waktu. Dengan menumpang medan magnet bumi, kemampuan itu bisa mencapai sasaran yang lebih jauh. Itulah mengapa kemampuan itu bisa digunakan untuk membantu penyembuhan jarak jauh dengan getaran.

Pembuktian adanya kemampuan itu pernah dilakukan melalui uji deteksi nuklir atau radiasi dari isotop yang disembunyikan. Saat itu petugas Batan menggunakan detektor, sedangkan anggota Merpati Putih mengandalkan getarannya. Sebelum mencarinya, jenis getaran isotop sudah dipelajari lebih dulu. Mereka memulai pencarian bersama-sama, namun menurut Budi, anggota Merpati Putih lebih cepat menemukannya. Sebab, detektor baru menangkap gelombang dalam radius 0,5 m, sedangkan "ilmu getaran" mampu mengetahuinya dalam jarak 15 m. Padahal saat itu kedua mata anggota Merpati Putih dalam keadaan tertutup rapat.

"Tapi keadaan itu justru menguntungkan karena konsentrasinya menjadi kuat. Selain itu, mengurangi energi yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan, misalnya ke mata," papar Budi. Tak cuma untuk mencari isotop, ilmu getaran bisa dipakai untuk melacak benda apa pun yang tersembunyi. "Maka ilmu ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyelundupan obat terlarang, narkotika, atau benda apa pun," akunya.

Uji coba lain yang pernah dilakukan adalah: anggota Merpati Putih yang sebelumnya tidak pernah jadi kiper, menepis tendangan penalti. Dari 50 tendangan yang mengarah ke gawang, hanya empat yang mampu membuahkan gol. Artinya, 92% tendangan berhasil ditepis si "kiper" yang ditutup kedua matanya. Kiper biasa akan mengandalkan indera mata untuk menilai gerak-gerik penendang, namun "kiper" Merpati Putih akan membaca langsung getaran otak si penendang yang berisi rencana ke mana bola diarahkan. "Maka data yang diperoleh lebih banyak dan akurat, sehingga ia tidak mudah tertipu oleh gerak-gerik penendang," ujar Budi yang berperawakan subur.

Juru foto tunanetra
Pada tahun 1987 Budi memperkenalkan "ilmu getaran" ini kepada tunanetra. Mula-mula ia mengajarkannya kepada beberapa tukang pijat tunanetra. Sebelumnya, usai berlatih, setiap orang mendapat ganti rugi ongkos pijat selama satu jam karena waktu yang terbuang. Namun, 2 - 3 bulan kemudian setelah merasakan manfaatnya, mereka tetap berlatih meski tanpa dibayar.

Dari situlah kemudian terselenggaralah latihan untuk para tunanetra dari 12 kota di wilayah Jawa dan Bali secara gratis. Ia berusaha mengumpulkan dana untuk penyelenggaraan itu mengingat sebagian besar tunanetra berasal dari kalangan ekonomi lemah. Saat ini kegiatan itu dihentikan untuk sementara waktu karena ketiadaan dana. Yang terselenggara adalah program swasembada yang dinamai The Mission Impossible. Program ini bertujuan melatih tunanetra agar dapat seperti orang normal.

Program untuk tunanetra itu mencakup tiga tahap pelajaran. Tahap pertama orientasi mobilitas, kedua belajar mendeteksi benda, dan tahap terakhir mendeteksi huruf serta warna. Masing-masing tahap selesai dalam waktu enam bulan. Maka, setelah belajar selama 18 bulan peserta dapat menghindari rintangan yang ada di jalan, membedakan antara benda diam dan benda bergerak, mengenali kecepatan dan jarak, serta menyatakan ukuran benda tanpa melakukan sentuhan. Selain itu, peserta juga mampu membaca dan menulis tanpa huruf braille. Bahkan juga membaca teks di layar komputer, koran, dan lainnya.

Seorang tunanetra anggota Merpati Putih pernah bikin seorang sopir taksi terheran-heran karena mampu menunjukkan arah perjalanan. Dari Pulogadung anggota yang tunanetra itu bermaksud pergi ke Wisma Pertamina di Kemang, Jakarta Selatan, dengan naik taksi. Ketika mendekati daerah tujuan, si penumpang berkata, "Jalan ini terus, lalu rumah joglo di depan itu maju sedikit."

Dalam Merpati Putih yang telah mendapat hak paten pada April 1998, membedakan warna dari jarak jauh dengan mata tertutup konon bisa dilakukan. Setiap warna, kata Budi, memiliki panjang gelombang yang berbeda. Benar bila dikatakan bahwa perbedaan ditentukan oleh panas, namun panas akan mengejawantah menjadi getaran. Beda panas berarti pula beda panjang gelombang. Dengan hanya mengandalkan panas, pembedaan hanya bisa dilakukan dari dekat. Untuk melihat dari jauh, yang ditangkap adalah panjang gelombangnya.

"Selain itu perlu kepekaan tinggi karena perbedaan panjang gelombang sinar putih, hijau, dan biru sangat kecil, hanya sepersekian puluh Angstrom atau sepersekian miliar meter. Padahal sampai sekarang pun belum ada alat buatan manusia yang mampu melakukan pekerjaan itu," jelas Budi. Bayangkan saja, di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan 120 km/jam, seorang tunanetra anggota Merpati Putih lain mampu menjawab dengan tepat warna apa yang ada di kiri-kanannya.

"Tidak heran pula, jika anak saya yang buta warna setelah berlatih ilmu ini bisa diterima kuliah di jurusan arsitektur," ujar Budi memberi contoh bagaimana kemampuan itu tak cuma mampu membuat mereka lebih mandiri, namun diharapkan juga bermanfaat meningkatkan harkat hidup mereka.

Ia mencontohkan lagi, di Bali sudah ada tunanetra yang jadi pemahat. Bahkan uniknya lagi, ada yang berprofesi sebagai tukang foto. Saat memotret, menurut Budi, ia tidak mengintip dari jendela bidik. Kamera bisa ia pegang pada posisi yang ia suka namun sasarannya selalu tepat. Anehnya lagi, si juru foto yang tunanetra itu bisa mengatur susunan objek foto, apakah harus maju sedikit, lebih merapat, atau posisi lainnya.

Bagi Budi pengalaman menunjukkan, melatih tunanetra lebih mudah dibandingkan orang biasa. "Tentu karena mereka (tunanetra) sudah terbiasa mengandalkan inderanya di luar penglihatan, apakah telinga, tangan, atau penciuman."

Tak heran bila anggota Merpati Putih yang bukan penyandang tunanetra, sesuai kurikulum baru akan menguasai "ilmu getaran" dalam waktu tiga tahun, sedangkan yang tunanetra langsung diajari ilmunya. "Merpati Putih memberi latihan sesuai kebutuhan. Artinya, yang tunanetra sangat membutuhkan ilmu getaran agar dapat bergerak normal. Bagi yang normal ilmu getaran hanya penunjang agar bereaksi lebih cepat dalam bela diri," papar Budi.

Kemampuan itu konon bersifat abadi. Bagi yang tunanetra, menurut Budi, kemampuan yang dimiliki akan terjaga karena dipakai setiap saat. Buat orang biasa, kalaupun tidak rajin berlatih, kemampuannya tidak akan hilang meski mungkin kualitasnya menurun atau tidak selancar dibandingkan dengan yang rajin berlatih. (Shinta Teviningrum)

Baca selengkapnya...

Titik Refleksi Tangan dan Kesehatan

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi sakit. Terkadang, pengobatan medis dengan obat-obatan kimia tidaklah cukup.

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi sakit. Terkadang, pengobatan medis dengan obat-obatan kimia tidaklah cukup.

Kini, semakin banyak orang yang menyadari manfaat terapi alternatif nonmedis sehingga mereka berbondong-bondong mengunjungi shinse atau pengobat alternatif lainnya. Salah satunya, tukang pijat refleksi. Menurutnya, ada titik-titik tertentu pada tubuh yang terhubung dengan organ-organ tubuh, termasuk titik refleksi tangan.

Penekanan dengan teknik khusus pada bagian tersebut akan membuat Anda sehat atau tersembuhkan dari penyakit yang selama ini menjangkiti tubuh. Nah, penyakit apa sajakah yang bisa disembuhkan dengan pijat refleksi pada titik refleksi tangan? Berikut ini penjabarannya.

Kelelahan

Tekanlah kedua telapak tangan (zona lever) untuk mengurangi letih berlebih. Lakukan secara bergantian antara telapak tangan kanan dan telapak tangan kiri.

Jantung Berdenyut Kencang

Refleksi dilakukan di bagian samping dari kuku jari tengah. Itu adalah titik bronchus (cabang saluran napas) dan kedua paru-paru.

Penyakit Gula atau Diabetes

Pangkal ibu jari adalah titik refleksi yang harus dipijat perlahan.

Insomnia atau Susah Tidur

Pijat atau tekan titik di samping pangkal jari telunjuk. Titik ini merupakan daerah insomnia.

Pusing atau Migrain

Migrain bisa disembuhkan dengan pijat refleksi pada telinga kanan, telinga kiri, ubun-ubun, dan sisi kiri-kanan jari tengah.

Menggigil atau Kedinginan

Refleksi bisa dilakukan dengan memijat bagian bawah telapak tangan dan atau punggung tangan.

Hipertensi

Lakukan refleksi secara efektif pada bagian sisi jari tengah yang merupakan zona ginjal. Ujung-ujung jari juga merupakan area refleksi untuk menurunkan tekanan darah.

Bahu Pegal

Bagian pangkal jari telunjuk dan kelingking adalah titik-titik yang efektif dipijat saat bahu terasa pegal. Titik-titik itu berhubungan dengan lengan kanan dan lengan kiri.

Tekanan Darah Rendah

Zona yang perlu direfleksi adalah ginjal kanan dan ginjal kiri, yaitu di belakang tapak tangan. Tepatnya, di dekat pergelangan tangan.

Lalu, bagaimana cara pijat refleksi yang tepat sehingga bisa menyembuhkan atau dapat meningkatkan vitalitas tubuh?

1. Refleksi dilakukan dalam kondisi tenang dan santai. Jika dilakukan dalam kondisi tegang, otot dan saraf pun ikut tegang. Jika dipaksakan, hasil refleksi tidak akan maksimal.
2. Jangan melakukan terapi pijat refleksi dalam keadaan kekenyangan atau terlalu lelah. Dalam kondisi tersebut, tekanan darah belum stabil.
3. Beri selang waktu sekitar enam jam apabila refleksi dilakukan lebih dari sekali dalam sehari.
4. Agar efektif, gunakan tusuk gigi untuk melakukan pijat refleksi. Dalam posisi vertikal, lakukan perangsangan pada bagian yang sakit secara perlahan hingga berangsur agak keras, sesuai daya tahan tubuh.
5. Hentikan refleksi jika suhu tubuh meninggi.
6. Untuk penderita penyakit dalam yang kronis, refleksi hanya dapat dilakukan setelah sakitnya sembuh.
7. Jika tidur menjadi nyenyak, itu pertanda terapi refleksi yang dilakukan telah tepat dan efektif. Namun, bila tubuh masih terasa sakit, berarti refleksi yang dilakukan belum tepat atau sebagai efek dari penekanan yang terlalu kuat.
8. Usai melakukan terapi refleksi, minumlah air putih yang dicampur madu secukupnya agar efek positif refleksi yang dilakukan semakin maksimal.


Baca selengkapnya...

Rabu, 02 Maret 2011

BUDIDAYA TERNAK KELINCI

1. SEJARAH SINGKAT
Ternak ini semula hewan liar yang sulit
dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun
silam dengan tujuan keindahan


1. SEJARAH SINGKAT
Ternak ini semula hewan liar yang sulit
dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun
silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan
dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap
negara di dunia memiliki ternak kelinci karena
kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang
relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir
seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah
dengan populasi penduduk relatif tinggi, Adanya
penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan
yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia
disebut kelinci, Jawa disebut
trewelu dan sebagainya.
2. SENTRA PERIKANAN
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu dan
belum menjadi sentra produksi/dengan kata lain
pemeliharaan masih tradisional.
3. JENIS
Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci
diklasifikasikan sebagai berikut :
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Sub famili : Leporine
Genus : Lepus, Orictolagus
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.
Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch,
English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White dan Black, Rex
Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur
dengan jenis lain hingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White dan Californian sangat
baik untuk produksi daging, sedangkan Angora baik untuk bulu.
4. MANFAAT
Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku
keras di pasaran. Selain itu hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan
pakan ternak.
5. PERSYARATAN LOKASI
Dekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, bau-bauan, suara bising
dan terlindung dari predator.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai,
pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.
1. Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21° C, sirkulasi
udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator.
Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk
induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk
pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk
menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan
betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor
betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1. Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam
ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
2. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3. Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor
dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat),
Pyramidal Battery (susun piramid).
Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang
tahan pecah dan mudah dibersihkan.
2. Pembibitan
Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut.
Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan
ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian,
Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok
dipelihara.
1. Pemilihan bibit dan calon induk
Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot
badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu
jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang
baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak
mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam,
lincah/aktif bergerak.
2. Perawatan Bibit dan calon induk
Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu
perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup,
pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari
gangguan luar.
3. Sistem Pemuliabiakan
Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang
spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:
a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan
sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih
baik/menambah sifat-sifat unggul.
c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat
bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang
merupakan
perpaduan 2 keunggulan bibit.
4. Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan
(betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan mortalitas
anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan
dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore
hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah
itu pejantan dipisahkan.
5. Proses Kelahiran
Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari.
Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina
12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi
kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang
beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara
merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan
kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang
dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.
3. Pemeliharaan
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang
penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek
dan terserang penyakit kulit.
2. Pengontrolan Penyakit
Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan
turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera
dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah
wabah penyakit.
3. Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan
ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan
pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk
mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat
menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan
membuang testisnya.
4. Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput
gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun
kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi,
kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan
ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan
ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci
diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput
sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang
lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk
mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
5. Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci
setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar
matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit.
Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit
dibersihkan dengan kreolin/lysol.
7. HAMA DAN PENYAKIT
1. Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep.
3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
11. Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada
umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan
menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan
memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.
8. PANEN
1. Hasil Utama
Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
2. Hasil Tambahan
Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
3. Penangkapan
Kemudian yang perlu diperhatikan cara memegang kelinci hendaknya yang benar agar
kelinci tidak kesakitan.
9. PASCAPANEN
1. Stoving
Kelinci dipuasakan 6-10 jam sebelum potong untuk mengosongkan usus. Pemberian
minum tetap .
2. Pemotongan
Pemotongan dapat dengan 3 cara:
1. Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dengan benda tumpul pada kepala
dan saat koma disembelih.
2. Pematahan tulang leher, dipatahkan dengan tarikan pada tulang leher. Cara ini
kurang baik.
3. Pemotongan biasa, sama seperti memotong ternak lain.
3. Pengulitan
Dilaksanakan mulai dari kaki belakang ke arah kepala dengan posisi kelinci digantung.
4. Pengeluaran Jeroan
Kulit perut disayat dari pusar ke ekor kemudian jeroan seperti usus, jantung dan paruparu
dikeluarkan. Yang perlu diperhatikan kandung kemih jangan sampai pecah
karena dapat mempengaruhi kualitas karkas.
5. Pemotongan Karkas
Kelinci dipotong jadi 8 bagian, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong
bagian dada dan 2 potong bagian belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
1. Analisa Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya kelinci didasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor induk:
1. Biaya Produksi
a. Kandang dan perlengkapan Rp. 1.000.000,-
b. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, Rp. 600.000,-
c. Pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
d. Pakan
􀂃 Sayur + rumput Rp. 1.000.000,-
􀂃 Konsetrat (pakan tambahan) Rp. 2.000.000,-
e. Obat Rp. 1.000.000,-
f. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-
Jumlah biaya produksi Rp. 9.260.000,-
2. Pendapatan
Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor
Penjualan:
a. Bibit: 20 x 15 x Rp. 20.000,- Rp. 6.000.000,-
b. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
c. Feses/kotoran Rp. 60.000,-
d. Bulu Rp. 750.000,-
Jumlah pendapatan Rp. 21.810.000,-
3. Keuntungan Rp. 12.550.000,-
4. Parameter kelayakan usaha : - B/C ratio = 2,36
2. Gambaran Peluang Agribisnis
Gerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang berasal dari
protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi. Kebutuhan daging kita masih
banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang punya keunggulan dalam cepatnya
berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan mudah dan rendahnya biaya
produksi menjadikan ternak ini sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi
didukung dengan permintaan pasar dan harga daging maupun bulu yang cukup tinggi.
11. DAFTAR PUSTAKA
1. Anonymous, 1986, Pemeliharaan Kelinci dan Burung Puyuh, Yasaguna, Jakarta.
2. Kartadisastra. HR, 1995, Beternak Kelinci Unggul, Kanisius, Yogyakarta.
3. Sarwono. B, 1985, Beternak Kelinci Unggul, Penebar Swadaya, Jakarta.
4. Yunus. M dan Minarti. S, 1990, Aneka Ternak, Universitas Brawijaya, Malang.

Baca selengkapnya...

Sabtu, 19 Februari 2011

JALAN PINTAS PERINTAH / PERINTAH CEPAT (KEYBOARD SHORTCUT)

Keyboard Shortcut adalah melakukan perintah cepat dengan menekan satu tombol atau kombinasi beberapa tombol pada kibor.
Home = Memindah kursor ke awal baris

Keyboard Shortcut adalah melakukan perintah cepat dengan menekan satu tombol atau kombinasi beberapa tombol pada kibor.
Home = Memindah kursor ke awal baris
End = Memindah kursor ke akhir baris
Insert = Menempel salinan atau pindahan (lihat penjelasan)
Page Up = Menampilkan satu jendela ke atas
Page Down = Menampilkan satu jendela ke bawah
Num Lock = Menghidupkan/mematikan keypad angka
Esc = Membatalkan perintah terakhir/menutup kotak dialog
Tab = Menggeser teks 1 tab, atau berpindah dari satu drawing terpilih ke drawing berikutnya
Backspace = Menghapus satu karakter di sebelah kiri kursor
Caps Lock = Mengaktifkan tombol menjadi huruf KAPITAL
Delete = Menghapus satu karakter di sebelah kanan kursor
F1 = Menampilkan pertolongan
F2 = Memindah teks
F4 = Mengulang aksi terakhir
F5 = Menuju ke ... = “Ctrl” “G”
F6 = Berpindah ke frame berikutnya
F7 = Mengecek ejaan
F8 = Menghapus teks terpilih
F9 = Memperbaharui field
F 10 = Memunculkan huruf jalan pintasan (shortcut) pada menu atau toolbar
F 11 = Berpindah ke Field berikutnya
F12 = Simpan berkas dengan nama baru (Save As)
Ctrl 0 = Menaikkan atau menurunkan 1 spasi
Ctrl 1 = Membuat teks terpilih menjadi berspasi 1
Ctrl 2 = Membuat teks terpilih menjadi berspasi 2
Ctrl 5 = Membuat teks terpilih menjadi berspasi 1,5
Ctrl A = Memilih seluruh teks
Ctrl B = Memberi efek tebal pada teks terpilih
Ctrl C = Perintah salin
Ctrl D = Memunculkan menu Huruf (Font)
Ctrl E = Mengetengahkan teks terpilih
Ctrl F = Perintah mencari kata tertentu
Ctrl G = Menuju halaman tertentu
Ctrl H = Mengganti teks dengan teks yang lain
Ctrl I = Teks yang terpilih menjadi miring atau kembali
Ctrl J = Teks yang terpilih menjadi rata kanan kiri
Ctrl K = Membuat hipertaut (Hyperlink)
Ctrl L = Teks Rata Kiri
Ctrl M = Menggeser tepi kiri teks (Indentation) ke kanan. Mengembalikan “Ctrl” “Shift” “M”
Ctrl N = Membuka berkas baru
Ctrl O = Mencari dan membuka berkas yang telah dibuat
Ctrl P = Perintah mencetak (mengeluarkan menu pencetakan)
Ctrl Q = Menghapus format paragraf
Ctrl R = Teks Rata Kanan
Ctrl S = Simpan (menyimpan berkas)
Ctrl T = Menggeser baris menggantung ke kanan. Mengembalikan “Ctrl” “Shift” “T”
Ctrl U = Memberi garis bawah teks yang dipilih
Ctrl V = Paste. Menempatkan salinan atau pindahan
Ctrl W = Menutup jendela
Ctrl X = Cut. Memindahkan bagian yang dipilih
Ctrl Y = Redo. Lawan Undo (membatalkan Undo)
Ctrl Z = Undo (membatalkan perintah editing terakhir)
Ctrl = = Subskrip Ctrl Shift + = Superskrip
Ctrl F2 = Print Preview
Shift F3 = Mengubah kasus huruf (Change Case)
Ctrl Shift A = Mengubah teks terpilih menjadi KAPITAL atau kembali ke bentuk sebelumnya.
Ctrl Shift B = Mengubah teks menjadi tebal atau sebaliknya
Ctrl Shift C = Mengopi format (Copy Formatting)
Ctrl Shift D = Memberi garis bawah dobel
Ctrl Shift E =
Ctrl Shift F = Mengubah/memilih model huruf skrip
Ctrl Shift G = Menampilkan statistik jumlah halaman, kata, karakter, garis, dan lain-lain.
Ctrl Shift H = Menghapus teks terpilih
Ctrl Shift I = Memiringkan teks terpilih = “Ctrl” “I”
Ctrl Shift J = Karakter memenuhi jendela (Distribusi)
Ctrl Shift K = Mengubah teks terpilih menjadi SMALL CAPS (huruf kapital berukuran kecil, dan
awal kata huruf kapital normal)
Ctrl Shift L = Daftar berbulir (Bullets)
Ctrl Shift Q = Mengubah karakter terpilih menjadi simbol 
Ctrl Shift V = Menempel Format (Paste Formatting)
Ctrl Shift W = Memberi garis bawah tiap kata
Ctrl Alt V = Menempel Spesial (Paste Special)

Baca selengkapnya...

NATA DE COCO

1. PENDAHULUAN
Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari sellulosa, berbentuk
agar dan berwarna putih. Massa ini berasal dari pertumbuhan Acetobacter
xylinum pada permukaan media cair yang asam dan mengandung gula.


1. PENDAHULUAN
Nata adalah biomassa yang sebagian besar terdiri dari sellulosa, berbentuk
agar dan berwarna putih. Massa ini berasal dari pertumbuhan Acetobacter
xylinum pada permukaan media cair yang asam dan mengandung gula.
Nata dapat dibuat dari bahan baku air kelapa, dan limbah cair pengolahan tahu
(whey tahu). Nata yang dibuat dari air kelapa disebut dengan nata de coco,
dan yang dari whey tahu disebut dengan nata de soya. Bentuk, warna, tekstur
dan rasa kedua jenis nata tersebut tidak berbeda.
Pembuatan nata tidak sulit, dan biaya yang dibutuhkan juga tidak banyak.
Usaha pembuatan nata ini merupakan alternatif usaha yang cukup menjanjikan
(prospektif).
Fermentasi Nata
Fermentasi nata dilakukan melalui tahap-tahap berikut:
1) Pemeliharaan biakan murni Acetobacter xylinum
2) Pembuatan starter
3) Fermentasi
1) Pemeliharaan Biakan Murni Acetobacter xylinum
Fermentasi nata memerlukan biakan murni Acetobacter xylinum. Biakan
murni ini harus dipelihara sehingga dapat digunakan setiap saat diperlukan.
Pemeliharaan tersebut meliputi (1) proses penyimpanan sehingga dalam
jangka waktu yang cukup lama viabilitas (kemampuan hidup) mikroba tetap
dapat dipertahankan; dan (2) penyegaran kembali mikroba yang telah
disimpan sehingga terjadi pemulihan viabilitas dan mikroba dapat disiapkan
sebagai inokulum fermentasi.
a. Penyimpanan
- Acetobacter xylinum biasanya disimpan pada agar miring yang terbuat
dari media Hasisd dan Barker yang dimodifikasi dengan komposisi
sebagai berikut: glukosa (100 gram), ekstrak khamir (2,5 gram),
K2HPO4 (5 gram), (NH4)2SO4 (0,6 gram), MgSO4 (0,2 gram), agar (18
gram), dan air kelapa (1 liter).
- Pada agar miring dengan suhu penyimpanan 4-70C, mikroba ini dapat
disimpan selama 3-4 minggu.
b. Penyegaran
Setiap 3 atau 4 minggu, biakan A. xylinum harus dipindahkan kembali
pada agar miring baru. Setelah 3 kali penyegaran, kemurnian biakan
harus diuji dengan melakukan isolasi biakan pada agar cawan. Adanya
koloni asing pada permukaan cawan menunjukan bahwa kontaminasi
telah terjadi. Biakan pada agar miring yang telah terkontaminasi, harus
diisolasi dan dimurnikan kembali sebelum disegarkan.
2) Pembuatan Starter
a. Starter adalah populasi mikroba dalam jumlah dan kondisi fisiologis yang
siap diinokulasikan pada media fermentasi. Mikroba pada starter
tumbuhdengan cepat dan fermentasi segera terjadi.
b. Media starter biasanya identik dengan media fermentasi. Media ini
diinokulasi dengan biakan murni dari agar miring yang masih segar (umur
6 hari).
c. Starter baru dapat digunakan 6 hari setelah diinokulasi dengan biakan
murni. Pada permukaan starter akan tumbuh mikroba membentuk lapisan
tipis berwarna putih. Lapisan ini disebut dengan nata. Semakin lama
lapisan ini akan semakin menebal sehingga ketebalannya mencapai 1,5
cm. Starter yang telah berumur 9 hari (dihitung setelah diinokulasi dengan
biakan murni) tidak dianjurkan digunakan lagi karena kondisi fisiologis
mikroba tidak optimum bagi fermentasi, dan tingkat kontaminasi mungkin
sudah cukup tinggi.
d. Volume starter disesuaikan dengan volume media fermentasi yang akan
disiapkan. Dianjurkan volume starter tidak kurang dari 5% volume media
yang akan difermentasi menjadi nata. Pemakaian starter yang terlalu
banyak tidak dianjurkan karena tidak ekonomis.
3) Fermentasi
a. Fermentasi dilakukan pada media cair yang telah diinokulasi dengan
starter. Fermentasi berlangsung pada kondisi aerob (membutuhkan
oksigen). Mikroba tumbuh teruatama pada permukaan media.
Fermentasi dilangsungkan sampai nata yang terbentuk cukup tebal (1,0-
1,5 cm). Biasanya ukuran tersebut tercapai setelah 10 hari (semenjak
diinokulasi dengan starter), dan fermentasi diakhiri pada hari ke 15. Jika
fermentasi tetap diteruskan, kemungkinan permukaan nata mengalami
kerusakan oleh mikroba pencemar.
b. Nata berupa lapisan putih seperti agar. Lapisan ini adalah massa mikroba
berkapsul dari selulosa.
c. Lapisan nata mengandung sisa media yang sangat asam. Rasa dan bau
masam tersebut dapat dihilangkan dengan perendaman dan perebusan
dengan air bersih.
2. BAHAN
1) Penyiapan Biakan Murni
- Biakan murni A. xylinum
- Glukosa, 100 gram
- Ekstrak khamir, 5 gram
- K2HPO4, 5 gram
- (NH4
)2SO4, 0,6 gram
- MgSO4
, 0,2 gram
- Agar, 18 gram
- Air kelapa, 1 liter
- Asam asetat 25%, untuk mengatur agar pH menjadi 3-4
2) Pembuatan Starter
- Biakan murni A. xylinum
- Glukosa, 100 gram
- Urea, 5 gram
- Air kelapa, 1 liter
- Asam asetat 25%, untuk mengatur agar pH menjadi 3-4
3) Fermentasi Nata
- Starter
- Glukosa
- Urea
- Limbah air kelapa
- Asam asetat 25% untuk mengatur pH menjadi 3-4
3. PERALATAN
1) Alat untuk Penyiapan Biakan Murni
- Alat pensteril. Alat ini digunakan untuk mensterilkan alat dan media.
Autoklav mini, atau press cooker sudah memadai untuk keperluan
tersebut.
- Tabung reaksi dan kapas. Alat ini digunakan untuk pembuatan agar
miring.
- Jarum ose. Alat ini digunakan untuk memindahkan biakan ke agar miring
baru.
- Kotak inokulasi. Alat ini digunakan sebagai tempat untuk memindahkan
biakan sehingga kemungkinan kontaminasi bisa diminimalkan.
- Lampu spritus. Alat ini digunakan untuk membakar jarum ose, dan
mengurangi kemungkinan kontaminasi pada saat pemindahan biakan.
- Gelas piala. Alat ini digunakan untuk membuat media agar.
- Kompor. Alat ini digunakan utnuk memasak media agar yang baru dibuat
sebelum sterilisasi.
- Kotak inkubasi. Alat ini digunakan untuk inkubasi agar miring.
- Lemari pendingin (kulkas). Alat ini digunakan untuk menyimpan biakan
agar miring yang telah selesai diinkubasi.
- Timbangan
- PH meter. Alat ini digunakan untuk mengatur pH menjadi 3-4.
2) Pembuatan Starter
- Botol bermulut lebar. Alat ini digunakan sebagai wadah untuk pembuatan
starter.
- Kertas. Kertas digunakan untuk menutup botol bermulut lebar.
- Ruang inkubasi. Ruang ini digunakan untuk inkubasi starter. Ruang
harus bersih, telah dicuci hamakan, tidak berserangga, dan tidak mudah
dimasuki debu, angin, dan serangga.
- Wadah perebus media. Wadah ini digunakan untuk merebus media yang
akan diinokulasi dengan biakan murni. Wadah harus tahan asam, dan
mudah dibersihkan. Panci berenamel atau stainless steel paling cocok
sebagai wadah perebus media.
- Timbangan
- PH meter. Alat ini digunakan untuk mengatur pH menjadi 3-4.
3) Fermentasi
- Wadah fermentasi. Wadah fermentasi berupa baki-baki yang tahan asam
dengan kedalaman 7-9 cm. Kotak plastik, stainless steel, atau aluminium
yang diberi enamel dapat digunakan untuk keperluan tersebut.
- Wadah perebus media. Wadah ini digunakan untuk merebus media yang
akan diinokulasi dengan starter. Wadah harus tahan asam, dan mudah
dibersihkan. Panci berenamel atau stainless steel paling cocok sebagai
wadah perebus media.
- Ruang fermentasi. Ruang ini digunakan untuk fermentasi. Ruang harus
bersih, telah dicuci hamakan, tidak berserangga, dan tidak mudah
dimasuki debu, angin, dan serangga.
- Timbangan
- Kompor
- PH meter. Alat ini digunakan untuk mengatur pH menjadi 3-4.
4) Pemanen Hasil
- Wadah perendam dan perebus. Wadah ini digunakan untuk merendam
dan merebus nata dengan air bersih agar hilang rasa dan bau masamnya.
Wadah harus dari bahan tahan asam.
- Pemotong nata. Alat ini digunakan untuk memotong nata sehingga
berbentuk kubus. Alat paling sederhana adalah pisau. Untuk memotong
nata dalam jumlah besar dapat digunakan mesin pemotong yang
digerakan dengan tangan atau digerakkan dengan mesin.
4. CARA PEMBUATAN
1) Penyiapan Biakan Murni
a. Agar (15-18 g) dimasukkan ke dalam 500 ml air kelapa, kemudian
dipanaskan sampai larut. Setelah itu ditambahkan ekstrak ragi (5 g) dan
diaduk sampai larut (larutan a).
b. Gula (75 g), dan asam asetat (a5 ml) dimasukkan ke dalam 500 ml air
kelapa segar yang lain dan diaduk sampai gula larut(larutan b).
c. Larutan (a) sebanyak 3-4 ml dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
kemudian tutup dengan kapas. Larutan (b) 3-4 ml juga dimasukkan ke
dalam tabung reaksi yang lain, kemudian ditutup dengan kapas. Masingmasing
disterilkan pada suhu 1210C selama 20 menit.
d. Setelah selesai sterilisasi san larutan tidak terlalu panas lagi, larutan (a)
dituangkan ke larutan (b) secara aseptis. Setelah itu 1 tabung berisi
larutan b diletakkan secara miring untuk membuat agar miring dan
ditunggu sampai agar mengeras.
d. Inokulum Acetobacter xylinum diinokulasikan pada agar miring di atas.
Kemudian diinkubasikan pada suhu kamar atau pada suhu 300C sampai
tampak pertumbuhan bakteri serupa keloid mengkilat dan bening pada
permukaan agar miring.
2) Pembuatan Starter
a. Air kelapa diendapkan, kemudian disaring dengan beberapa lapis kain
kassa, kemudian dipanaskan sampai mendidih dengan api besar sambil
diaduk-aduk. Setelah mendidih, ditambahkan (a) asam asetat glasial (10-
20 ml asam asetat untuk setiap 1 liter air kelapa), dan (b) gula (75-100,0
gram gula untuk tiap 1 liter air kelapa). Campuran ini diaduk sampai gula
larut. Larutan ini disebut air kelapa asam bergula.
b. Urea (sebanyak 3 gram urea untuk setiap 1 liter air kelapa asam bergula
yang disiapkan pada no. 1 diatas) dilarutkan di dalam sedikit air kelapa
(setiap 1 gram urea membutuhkan 20 ml air kelapa). Larutan ini
dididihkan, kemudian dituangkan ke dalam air kelapa asam bergula.
c. Ketika masih panas, media dipindahkan ke dalam beberapa botol
bermulut lebar, masing-masing sebanyak 200 ml. Botol ditutup dengan
kapas steril. Setelah dingin, ditambahkan 4 ml suspensi mikroba. Setelah
itu, media diinkubasi pada suhu kamar selama 6-8 hari (sampai terbentuk
lapisan putih pada permukaan media).
3) Fermentasi Nata
a. Air kelapa yang masih segar diendapkan, dan disaring dengan beberapa
lapis kain kassa, kemudian dipanaskan sampai mendidih dengan api
besar sambil diaduk-aduk. Setelah mendidih, ditambahkan (a) asam
asetat glasial (10 ml asam asetat untuk setiap 1 liter air kelapa), dan (b)
gula (80 gram gula untuk setiap 1 liter air kelapa). Campuran ini diaduk
sampai gula larut. Larutan ini disebut air kelapa asam bergula.
b. Urea (sebanyak 5 g urea untuk setiap 1 liter air kelapa asam bergula yang
disiapkan pada no. 1 diatas) dilarutkan di dalam sedikit air kelapa yang
telah dimasak (setiap 1 gram urea membutuhkan 20 ml air kelapa).
Larutan ini dididihkan, kemudian dituangkan ke dalam air kelapa asam
bergula. Larutan yang diperoleh disebut sabagai sebagai media nata.
Larutan ini didinginkan sampai suam-suam kuku.
c. Media nata ditambah dengan starter (setiap 1 liter media nata
membutuhkan 50-100 ml starter), kemudian dipindahkan ke dalam wadahwadah
fermentasi dengan ketinggian media 4 cm. Wadah ditutup dengan
kertas yang telah dipanaskan di dalam oven pada suhu 1400C selama 2
jam. Wadah berisi media ini disimpan di ruang fermentasi selama 12-15
hari sampai terbentuk lapisan nata yang cukup tebal (1,5-2,0 cm).
4) Panen dan pencucian
Lapisan nata diangkat, kemudian dicuci dengan air bersih. Setelah itu nata
direndam di dalam air mengalir atau air yang diganti-ganti dengan air segar
selama 3 hari. Setelah itu nata dipotong-potong dengan panjang 1,5 dan
lebar 1,5 cm. Potongan nata direbus 5-10 menit, kemudian dicuci, dan
direbus lagi selama 10 menit. Hal ini diulangi sampai nata tidak berbau dan
berasa asam lagi.
5) Pembotolan
a. Pembuatan sirup. Gula yang putih bersih dilarutkan ke dalam air (setiap 2
kg gula dilarutkan ke dalam 4 liter air bersih), kemudian ditambahkan
vanile (secukupnya) dan benzoat (1 gram untuk setiap liter larutan gula).
Larutan sirup ini direbus sampai mendidih selama 30 menit.
b. Pengemasan. Nata yang masih panas segera dimasukkan ke dalam
sirup, kemudian didinginkan sampai suam-suam kuku. Setelah itu nata
dikemas di dalam kantong plastik rangkap dua, atau di dalam gelas
plastik, dan kemasan ditutup dengan rapat (kantong plastik diikat dengan
karet, dan gelas plastik di-seal).

Baca selengkapnya...
Selamat datang di Bebek Bratasena, sentra informasi peternakan bebek dan komodity yang dihasilkan, Terimakasih. informasi harga telur asin rp 5000/3 butir. telur segar rasa udang rp 1000 sampai rp 1100, Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu ; orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan